Brand lokal nih. Nama brand-nya Losing Grip, di Instagram resminya, postingan pertamanya baru banget, masih tanggal 13 Juli 2018. Sepatu yang mau direview singkat kali ini nama artikelnya Grey Paradox. Hanya diproduksi sebanyak 20 pasang dan dengan sistem pre order. Dilihat dari foto produknya sih keren, tapi apakah kenyataannya sekeren ekspektasi???
https://www.instagram.com/p/BoYpvyDFNDM/?taken-by=losing.grip_
bc: kesan pertama sungguh seperti Tubular.
First impression saat dipakai: make langsung masuk (slip on) gampang & langsung empuk.
Desain
Untuk local brand, yaa ini tergolong fresh lah ya. Terinspirasi dari series adidas Tubular, bukan lagi Vans Old Skool.
Look-nya 8/10 lah, lebih cocok dipakai cewe, kaki saya yang gak putih dan buluan gak begitu cocok pakenya hehe. Tapi balik lagi ke selera sih.
Upper
Material yang digunakan untuk upper sudah termasuk advanced lah ya semacam primeknit. Setelah dikonfirmasi ke Losing Grip, ternyata memang iya, pake knit yang juga dipakai di sepatu-sepatu adidas.
Midsole

Rapi jali.
Jahitan
Rapi tanpa cela.
Collar
(btw collar itu bagian sepatu yang bolong, tempat kita masukin kaki. Nanti bc bahas ah di postingan terpisah, soalnya asik banget bahas anatomi sepatu hehehe.)
Elastis dan lentur, sehingga kaki jadi lebih gampang masuk.
Insole
Empuk dan bisa dicopot.
Tali sepatu
Jenis tali yang fat flat (tebal bulat??) yang gunanya sepertinya hanya hiasan karena pada dasarnya sepatunya slip on.
Outsole
Tebel mantap.
On feet
Minus
Sejujurnya label woven hitam yang dijahit di sebelah stripe itu agak ganggu, kalo posisinya diganti mungkin bisa lebih oke IMO. Mungkin niatnya mau kayak Vans?
Di bagian belakang/heel yang warna hitam suede itu, masih kelihatan ada sisa-sisa lem yang meluber tipis. No big deal sih tapi.
Harga

Rp499.000 (Review oleh Muammar Roshid).