10+ Rekomendasi sepatu olahraga terbaik

Last Updated on: 3rd July 2023, 08:56 pm

Tahun lalu, bootlegculture sudah bahas puluhan rekomendasi sepatu paling ena untuk lari dari kenyataan. Sekarang bikin yang mirip-mirip, dengan sedikit twist. Tidak hanya rekomendasi sepatu untuk olahraga lari, tapi juga untuk olahraga lainnya.

Terkadang, satu pasang sepatu kita ‘paksa’ untuk menjalankan semua olahraga. Lari, bersepeda, ngegym, sampai angkat besi mungkin? Ya ga ada yang salah sih dengan perilaku ngirit tersebut, tapi kalo memang mau lebih ena ya invest sepatu yang memang diperuntukkan untuk aktivitas/olahraga tertentu. Lebih aman (dari cedera). Lebih nyaman juga.

Daftar berikut kami kumpulkan dari hasil riset, uji coba, dan review warganet terpercaya (pakar). Pada akhirnya, memang kebutuhan tiap orang berbeda, dan mungkin sepatu olahraga yang paling bagus buatmu berbeda dengan yang direkomendasikan. Tapi seenggaknya daftar berikut bisa lah dijadikan referensi atau panduan awal berburu sepatu olahraga yang terbaik bagimu. Good luck!

Sepatu terbaik untuk lari (general)

brooks ghost 11

Pada 2018, Runner’s World menobatkan Brooks Ghost 11 pada segmen Editor’s Choice Award sebagai sneaker terbaik untuk lari atau running. Berdasarkan review mereka, sepatu ini banyak disukai para pelari amatir karena cushioning-nya. Sepatu ini banyak disukai pelari maraton karena tahan banting (bisa diajak lari lama). Sepatu ini banyak disukai para road runners karena alus banget walau di berbagai medan.

Harga retail: $120 / Rp1,7 jutaan

Sepatu terbaik untuk melatih strength dan agility

Under Armour Project Rock 1

Under Armour Project Rock 1 didesain khusus agar bisa mengakomodasi keperluan latihannya babang Dwayne “The Rock” Johnson yang seorang superstar WWE dan aktor kondang itu.

Sepatu high-top ini memiliki upper berbahan full knit, overlay sintetis untuk support dan daya tahan lama, plus konstruksi belakang ala bootie demi ankle support yang mumpuni. Outsole-nya dikelilingi oleh pola bertekstur khusus untuk traction dan durability maksimal.

Menurut review kerennya WearTesters, Project Rock 1 ini layaknya evolusi dari sepatu klasik yang digunakan untuk gulat, sehingga otomatis bagus banget untuk latihan strength dan agility. Yang agak anu mungkin ya di sizing-nya. Kalo mau beli, sepertinya harus downsize biar lebih pas di kaki.

Harga retail: $120 / Rp1,7 jutaan

Sepatu terbaik untuk lari di running track dan melatih kecepatan

Nike VaporFly 4 Flyknit

Debut pada 2017, Nike VaporFly 4% Flyknit didesain spesifik untuk aktivitas lari yang mementingkan kecepatan. Sepatu lari ini memiliki upper bahan Flyknit, midsole foam ZoomX yang sangat ringan, dan sebuah plat fiber karbon jadi bagian sepatu ini biar larimu bisa jadi lebih cepat. Kayak ngedorong kaki kita gitu.

Mas Eluid Kipchoge, pelari kenamaan Kenya, melakukan uji coba memecahkan rekor dunia untuk maraton, dan berhasil. Karena itulah, Nike Vapor Fly 4% secara efektif diklaim sebagai sepatu paling efisien dan paling cepat (untuk diajak lari). Waktu saya iseng nonton kejuaraan atletik gitu, banyak kok atlet yang pake ini.

Harga retail: $250 / Rp3,5 jutaan

Sepatu terbaik untuk olahraga bersepeda/gowes

Giro Treble II

Kaki adalah bagian penting yang menghubungkan badan kita dengan sepeda saat gowes, tapi seringkali alas kaki yang digunakan saat gowes jarang mendapat perhatian khusus. Kalau kamu berencana bersepeda lebih serius tahun ini dari sekadar keliling-keliling komplek, coba invest ke Giro Treble II. Sepatu ini dinobatkan oleh The Geeky Cyclist sebagai sepatu terbaik untuk pemula yang mau serius gowes.

Sepatu ini memiliki upper sintetis yang gak pengap (breathable), tiga strap velcro sehingga gampang dipake maupun dilepas, serta sistem cleat mount universal. Tersedia dalam warna hitam, putih, dan kuning, pilih saja yang sesuai selera.

Harga retail: sejutaan.

Sepatu terbaik untuk road running

ASICS Gel Nimbus 21

Asics secara konsisten memproduksi produk-produk mutakhir yang mengutamakan performance dan sangat menyesuaikan kebutuhan banyak macam olahraga dan fitness. Asics Gel-Nimbus 21 adalah salah satunya.

Jadi generasi ke-21 dari siluet Gel-Nimbus, sepatu ini tentu saja berkembang dari pendahulunya. Beberapa di antaranya: upper berbahan mesh untuk fit sepatu yang gak sesak tapi gak bakal longgar sampe copot-copot; midsole FlyteFoam Propel yang semakin ena; gel cushioning di bagian depan (forefoot) untuk kenyamanan ekstra; serta lasting foam SpEVA 45 untuk fitur shock absorption dan energy return.

Review: Setelah sebulan pake Asics Gel-Nimbus 21 buat lari sana-sini di jalanan, fit dan feelingnya ena banget deh. Sistem cushioningnya yang baru (FlyteFoam Propel) bener-bener bikin sepatu ini lebih enteng dan responsif dari pendahulunya. Toe box nya juga lebih lebar dan uppernya emang breathable. Sesuai namanya (awan Nimbus), berasa lari di atas awan.

Harga retail: $150 / Rp2 jutaan

Sepatu terbaik untuk race training dan fitness tracking

Under Armour HOVR Phantom Connected

Under Armour HOVR Phantom Connected ini futuristik. Banget. Gimana nggak, sepatu ini dilengkapi chip di dalam sole-nya yang tersinkronisasi dengan aplikasi MapMyRun. Sangat recommended buat yang mau mulai rutin berolahraga tapi belum punya smartwatch atau fitness tracker kekinian, karena ini udah jadi satu. Di aplikasinya, kamu bisa mengakses banyak data-data seperti jarak, durasi, pace, dan kalori yang terbakar.

Sepatunya mid-top ini punya upper ala kaos kaki (socks) dan teknologi midsole foam HOVR yang didesain agar menghasilkan sensasi gravitasi nol (melayang???). Emang sih, saat on feet, empuk dan nyaman banget, boleh diadu lah sama sepatu running lain yang lebih mahal.

Harga retail: $140 / Rp2 juta

Sepatu terbaik untuk latihan di gym

Nike Air VaporMax

Setelah tujuh tahun dimatangkan, Nike Air VaporMax rilis pertama pada 2017, dilengkapi dengan Air cushioning paling banyak dibandingkan sepatu Nike apapun. Siluet ini pun dapet update lumayan signifikan pada 2019. Uppernya udah gak Flyknit lagi, melainkan campuran bahan sintetis melar yang lebih ringan lagi.

Selain itu, sistem penaliannya juga diupdate. Ditambahin juga heel reinforcement eksternal agar bagian belakang kakimu tetap aman pada tempatnya saat lari. Walau pada hakikatnya Vapormax ini running sneaker, tapi dipakai pas berbagai macam aktivitas workout maupun dipakai ngegym juga ena banget.

Harga retail: sekitar Rp3 juta

Sepatu terbaik untuk angkat beban dan HIIT

Nike Metcon 4

Nike Metcon 4s punya konstruksi yang flat dan kokoh, sebuah hal mendasar untuk pertimbangan agar kita tetap ‘nempel’ di permukaan tanah/lantai saat angkat beban (lifting) maupun high intensity interval training (HIIT).

Sepatu ini gak disarankan untuk dipake lari jarak jauh (ya karena peruntukan utamanya bukan untuk lari), namun insole-nya yang empuk membuatnya nyaman untuk menemani aktivitas shuttle drill & lunge kita.

Mengutip testinya mas Josh Bridges (Nike athlete, functional fitness pro), sepatu ini adalah sepatu training pertama yang belum hancur saat dia pake.

Harga retail: kisaran $130

Sepatu terbaik untuk lari outdoor

Adidas Ultra Boost

Tak terasa sudah 4 tahun dari rilis pertama adidas Ultra Boost dan hingga saat ini masih jadi salah satu sneakers terbaik yang bisa kamu beli untuk menemani aktivitas lari, workout, atau apa aja (banyak juga yang pake UB ke mall ._.)

Sole berteknologi Boost ini bisa mengembalikan/memantulkan energi ke kaki penggunanya sehingga saat bertumbukan dengan dataran, feelingnya lebih nyaman dan lembut. Menjadikannya sepatu yang bagus dipakai lari di kondisi outdoor, seperti jalan berpaving juga bisa.

adidas senantiasa memperluas pilihan UB, ada yang tanpa tali sepatu, uncaged, hingga all-terrain. Salah satu yang terbaru, Ultra Boost 19 nih. Uppernya Primeknit 360, heel frame-nya dari printing 3D, dan midsole Boost-nya lebih gede.

Harga retail: kisaran Rp3 juta harga normal, tapi sekarang kayaknya lagi banyak diskon si adidas

Sepatu terbaik untuk cross training

New Balance Minimus 40 Trainer

New Balance merupakan brand dengan roots running. Meski sepatu-sepatu yang diperuntukkan khusus untuk cross training biasanya gak begitu enak buat lari, tapi New Balance Minimus 40 beda. Secara gitu loh (who the heck still use this phrase at 2019???), berkat teknologi cushioning Rapid Rebound, REVlite, dan midsole Vibram.

Review: Sudah dicoba menemani rutinitas crossfit, HIIT, dan lifting. Lari. Lompat. Angkat beban. Semua dilalui bersama ini sepatu. Sejauh ini masih ena dan gak ada tanda-tanda bakal jebol dalam waktu dekat.

Harga retail: $120 / Rp1,7 jutaan

Sepatu terbaik untuk cross training (versi yang lebih ramah kantong)

Adidas AlphaBounce

Adidas AlphaBounce merupakan pilihan bagus dan terjangkau buat yang mau cross training, lari, atau beberapa aktivitas fitness lainnya.

Sneaker ini dibuat dari upper berbahan seamless mesh dengan titik-titik reinforcement strategis, plus sistem cushioning Bounce dari adidas. Sebagai pelengkap sistem cushioning yang seperti pegas -yang ena dibuat lari, midsole flare pada bagian depan kaki dan tumit membuat sepatu ini sebagai pijakan yang stabil untuk berdiri kokoh saat latihan strength.

Harga retail: sejuta lebih dikit, kalo nekat beli bnwb bisa di bawah sejuta.

[E/N: Terlalu banyak istilah asing, maafkan inkonsistensi memiringkan istilah asing ya. Kebanyakan juga gak diterjemahin, soalnya malah aneh jadinya.]