Semua tentang Sepatu Skate

Last Updated on: 3rd July 2023, 08:58 pm

Saat kamu menjumpai kata sepatu skate apa yang kepikiran? Apakah sebuah brand tertentu? Ataukah bentuk sepatu tertentu? Well, yang membedakan sepatu pada umumnya dengan sepatu yang diperuntukkan untuk skate adalah dari teknologi yang digunakan. Sepatu skate yang bagus itu dibuat sedemikian rupa agar memenuhi kebutuhan para skater.

bagian bagian pada sepatu skate
Anatomi sepatu skate
on pic: Vans Half Cab

Sama seperti sepatu running atau hiking boots, sepatu skate ya dibuat secara spesifik untuk support kaki saat skating. Proteksi, daya tahan, reinforcement di titik yang tepat, adalah beberapa faktor penting dalam membuat sepatu skate yang bagus. Kali ini bootlegculture bakal bahas istilah-istilah dan bagian-bagian pada sepatu skate, harapannya ya next pair sepatu skate yang kamu cop bakal lebih sesuai dengan kebutuhan dan seleramu.

Material

Bahan atau material sepatu yang digunakan jelas memegang peran penting dalam sepatu skate. Material seperti kanvas atau hemp memang tidak bakal setahan suede atau leather, tapi doi punya keunggulan lainnya seperti lebih ringan dan breathable.

Sebelum beli sepatu skate, bakal lebih bijak kalo dilihat dari proyeksi kegunaannya juga. Kalau kamu kebanyakan hanya cruising keliling sana-sini di perkotaan, canvas atau hemp sudah lebih dari cukup. Tapi kalo kamu bakal street skating lebih teknis, coba suede atau leather. Material yang lebih kuat jelas bakal lebih awet buat dijadiin beater (wear and tear) apalagi kalo nanti bakal sering ‘berteman’ dengan grip tape, aspal, dan cor-coran beton.

Jahitan

jahitan pada sepatu skate

Stitching pada sepatu, selain (obviously) sebagai penyambung, juga sebagai penguat. Letak jahitan juga berpengaruh pada kenyamanan di titik-titik tertentu. Sebagian besar sepatu skate bakal dilengkapi dengan jahitan dobel atau tripel di daerah toe box hingga di bagian-bagian yang digunakan buat kick flip.

Profile

Low, mid, high. Faktor yang ini sebenarnya lebih ke preferensi atau selera masing-masing sih ya, tapi tetep deh dijabarin beberapa keunggulan mereka masing-masing.

siluet sepatu skate

Sepatu dengan siluet low top klasik bakal menawarkan mobilitas yang tinggi dan gak membatasi kamu. Mid top sebenernya juga cukup populer, walaupun support yang ditawarkan gak sefleksibel low top tapi bentukannya gak se-bulky atau restriktif seperti sepatu high top. Sedangkan high top sendiri menawarkan proteksi yang paling maksimal terutama untuk engkel kamu tapi juga bisa berasa bulky jadinya.

Bagusan mana dong low top, mid top, atau high top? Cobain aja langsung ketiganya dulu, bisa dimulai dengan datang ke retail sepatu skate terdekat…

Konstruksi Sole

Vulcanized vs Cupsole bagusan mana? Hmm kedua istilah yang baru disebut tadi cukup sering disebut kalau lagi bahas sepatu skate. Lagi-lagi ini masalah preferensi. Jangan gampang percaya sama rekomendasi temen atau influencer (terutama kalo influencer tsb ga skating *uhuk why so salty bon??*).

vulcanized vs cupsole

Lagi-lagi… ya maaf kalo gak banyak membantu… tapi bc rasa jalan terbaik ya nyobain sendiri enaknya vulc maupun cupsole. Masing-masing punya kelebihan sendiri, lagipula kita masing-masing punya kaki yang berbeda kan dengan orang lain?

Vulcanized Sole

Sole vulcanized memiliki keunggulan dalam fleksibilitas dan board feel karena feel karetnya yang lembut dan lekat. Kekurangan dari vulc sole ini support ke heel tidak begitu baik karena memang bentuk sol nya terlalu datar.

Untuk trik skate di ground dan technical street skating masih oke pake vulc. Kalau udah yang kayak trik di tangga gitu (misal) cupsole mungkin pilihan yang lebih baik.

Proses pembuatan sepatu dengan sol vulcanized ini termasuk simpel. Bagian bawah (sol karet) sepatu akan dipanaskan untuk membentuk elastisitas dan kekuatan, kemudian dilekatkan ke bagian atas sepatu. Proses ini lebih kuat hasilnya dibanding menggunakan lem tradisional.

Tambahan

1-
Brand lokal sepatu compass menggunakan metode vulcanized di mana sole sepatu dibuat ketika masih lembut dan baru ditempelkan di bagian bagian sepatu sebelum dimasukkan ke dalam oven. Setelah itu barulah sepatu dimasukkan ke dalam oven di suhu yang tidak terlalu panas yang bisa memakan waktu sampai 90 menit dan di dalam oven itulah proses perekatan karet sole yang sudah dipasang sebelumnya dengan metode ini membuat karet sole mereka kuat dan keras nantinya. (@local.ina)

2-
Proses pembuatan vulc: bahan mentah sole yang ditempel pada upper lalu dimasukkan ke mesin autoclave / dipress dengan mesin hotpress dengan suhu 140-160 derajat. Contoh sepatu vans, converse (autoclave); PdL PDH Security dll. (hotpress) (@mr.getzke)

Cupsole

Konstruksi cupsole juga sangat populer di kalangan para skater. Salah satu cara paling gampang membedakan cupsole dengan vulc ya dari namanya: “cups” yang kurang lebih bakal “melindungi/mengelilingi” kakimu. Menawarkan perlindungan lebih ke kaki dibanding dengan sepatu vulc tradisional.

Konstruksi cupsole pada umumnya feelingnya lebih keras dan tebal, jadi kaki dan engkel lebih terlindungi karena pembatas antara kaki dan board jadi lebih tebal juga kan. Karena ini juga, kekurangan cupsole ya dari board feel yang kurang.

Saat proses pembuatan sepatu dengan cupsole, bagian bawah dan atas sepatu adalah dua bagian terpisah yang kemudian disatukan dengan jahitan. Proses jahit ini dijadikan para produsen sepatu untuk menambahkan fitur-fitur tambahan pada bagian bawah sepatu sebelum disatukan.

Fitur apa aja? Beberapa di antaranya ada airbags, heel support, arch support, dan teknologi lain yang tidak ada pada bagian bawah (sol karet) sepatu vulc klasik.

Tambahan

1-
Cupsole adalah midsole yang sebelumnya sudah dibuat dan dicetak yang desainnya sesuai dengan keinginan dari pembuat, capsole dipasangkan langsung di bagian. Setelah semua terpasang biasanya cupsole dilem dan dijahit di bagian sampingnya dan memutar agar melekat dengan bagian sepatu, biasanya cupsole lebih awet dan tahan lama. Ciri cupsole biasanya sole bagian bawah dan midsole biasanya menyatu dan langsung, ciri cupsole sebelum dipasangkan di bagian sepatu biasanya berbentuk mangkok, biasanya bisa kita temui di sole sepatu yang ada di pasar, banyak juga brand yang menggunakan cupsole di Indonesia. (@local.ina)

2-
Dikatakan cupsole karena ada side wall pada bagian samping solnya. Untuk yang tidak ada side wall biasa orang pabrik menamai dengan flat sole, contoh: sepatu casual atau PDH. Untuk standar awet dan nggak itu relatif tidak ditentukan karena jenis solenya… (@mr.getzke)

Teknologi lainnya

Ini tambahan aja sih, karena banyak pabrikan terus bikin fitur-fitur menarik pada sepatu skate dan bc ga mungkin bisa sebutin semuanya soalnya masih belajar juga hehe. Beberapa fitur menarik sepatu skate nih:

elastic reinforcement pada tongue jadi gak perlu setiap saat nali sepatu; sock liners yang menambahkan lapisan pada bagian dalam sepatu jadi meski lagi kepaksa gak pakai kaos kaki, tetep gak sakit dan kegesek.

Seperti biasa, sila yang mau nambahin atau apapun. Selain tambahan soal vulc dan cupsole yang udah bc taro di segmen masing-masing, ini ada tambahan lain mengenai pembuatan sepatu (skate), terutama solnya.


Pada umumnya yang nentuin awet nggaknya ada pada proses penyatuan (assembling) antara upper dan outsole. Kalau istilah pabrik ada 2 macam, yaitu:

1. Direct Sole Assembling

Pemasangan sole secara langsung dan dengan bahan baku sole yang belum jadi sehingga jadi sole langsung pada uppernya. Proses sistem ini lebih kuat nempelnya karena matang pada uppernya, proses begini biasanya jarang sekali.menggunakan jahitan samping muter untuk solnya karena material sudah sangat menyatu kuat sempurna.

Proses direct sendiri ada beberapa macam lagi, beberapa di antaranya adalah vulcanized dan direct injection.

Vulc kan udah dibahas, kalo injection ini bahan sole berupa cair biasa berbahan baku Polyurethane (PUR dan PU) kemudian disuntikkan pada mold yang sudah ada uppernya. Contoh: sepatu safety, sepatu anak-anak. (@mr.getzke)

Ada juga yang namanya system injection. Jadi outsolenya diinject, bahan-bahan nya masuk melalui saluran-saluran berbeda sampe terbentuk/tercetaknya sole sesuai mold outsolenya. (@wafflesfootwear)

2. Cementing process

Proses penggabungan upper dengan sole menggunakan median lem dengan bahan sol yang sudah jadi dan dipress sedemikian rupa sehingga kadang harus dengan jahitan agar lebih kuat dan tidak terbuka lemnya…